Transcript - internet

Assalamu’alaikum wr.wb
Anggota Kelompok :
1. Dony Ardiyanto
2. Dyah Susilawati
3. Fitri Andayani
4. Nefta Numping
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
Persamaan Linear Satu Variabel
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
 Standar Kompetensi :
memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear
satu variabel.
 Kompetensi Dasar :
menyelesaikan persamaan linear satu variabel
 Indikator :
1. Mengenali PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel
2. Menentukn bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas
ditambah, dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan
yang sama
3. Menentukan penyelesaian PLSV
 Tujuan Pembelajaran :
1.Siswa dapat mengenali PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel
2.Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara
kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan
yang sama
3. Siswa dapat menentukan penyelesaian PLSV
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
Kalimat terbuka adalah kalimat yan belum dapat
ditentukan benar atau salah.
Kalimat-kalimat di bawah ini merupakan contoh
kalimat terbuka.
1. X ada kelipatandari 5
2. a + 7 = 10
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
1. PENGERTIAN PERSAMAAN
LINEAR SATU VARIABEL
 Perasamaan Linear Satu Variabel adalah
kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda
“sama dengan (=) “ dan hanya memiliki satu
variabel berpangkat satu.
 Bentuk Umum :
ax + b = 0
dengan a ≠ 0
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
CONTOH :
Dari kalimat berikut tentukan yang merupakan persamaan linear satu
variabel !
a. 2x – 3 = 5
b. x2 – x = 2
c. x  5
d. 2x + 3y = 6
Penyelesaian:
a. 2x – 3 = 5
Variabel nya adalah x dan berpangkat 1.
Jadi merupakan persamaan linear satu variabel.
b. x2 – x = 2
Variabel nya adalah x dan berpangkat 1 dan 2.
Karena terdapat x berpangkat 2 maka bukan persamaan linear satu
variabel.
c. x = 5
Variabel nya adalah x dan berpangkat 1 tetapi tidak dihubungkan dengan
“=“
Jadi persamaan ini merupakan bukan persamaan linear satu variabel.
d. 2x + 3y = 6
Variabel nya ada dua yaitu x dan y sehingga bukan persamaan linear
satu variabel
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
Yaitu mengganti variabel dengan bilangan yang sesuai sehingga
persamaan tersebut menjadi kalimat yang bernilai benar.
Contoh :
Himpunan penyelesaian dari x + 4 = 7, jika x variabel
adalah bilangan cacah.
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
PENYELESAIAN :
Jadi x diganti bilangan cacah, di peroleh :
Substitusi x = 0, maka 0 + 4 = 7 (kalimat salah)
Substitusi x = 1, maka 1 + 4 = 7 (kalimat salah)
Substitusi x = 2, maka 2 + 4 = 7 (kalimat salah)
Substitusi x = 3, maka 3 + 4 = 7 (kalimat benar)
Substitusi x = 4, maka 4 + 4 = 8 (kalimat salah)
Ternyata untuk x = 3, persamaan x + 4 = 7 adalah 3
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
3. PERSAMAAN – PERSAMAAN EKUIVALEN
Dua persamaan dikatakan ekuivalen jika mempunyai
himpunan penyelesaian yang sama dan dinotasikan
dengan tanda “
”

4. MENYELESAIKAN PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
a. Menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan
yang sama, Contoh :
 x–5=4
x- 5+5=4+5
(kedua ruas ditambah dengan 5)
x = 9
 4x – 3 = 3x + 5
4x – 3 + 3 = 3x + 5 + 3 (kedua ruas di tambah dengan 3)
4x
= 3x + 8
4x – 3x = 3x – 3x + 8 (kedua ruas dikurangi dengan 3x)
x = 8
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
b. Mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan
yang sama
Contoh :
 4x = 24
24
4x

=
(kedua ruas dibagikan dengan 4)
4
4
 x
= 6

3x  27
1
1
 . 3x  . 27
3
3
 x 9
1
(kedua ruas dikalikandengan )
3
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
c. Menyelesaikan Persamaan Dalam Bentuk
Pecahan
Contoh :
1
3
Selesaikan persamaan x  , jika x variabel
5
2
pada himpunan bilangan rasional !
Penyelesaian :
1
3
x
5
2
1
3
 10  x  10 
5
2

2x  15


2x
15

2
2
15
x 
2
(kedua ruas dikali dengan KP K 2 dan 5 yaitu10)
(kedua ruas dikali dengan 2)
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
LATIHAN !
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan berikut dengan
menambah dan mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang
sama, jika variabel pada himpunan bilangan bulat
a. p – 9 = 4
b. -11 + x = 3
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan berikut dengan
mengalikan dan membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama,
jika variabel pada himpunan bilangan bulat
a. 2x + 3 = 11
b. 7x = 8 + 3x
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan berikut dengan
menambah dan mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang
sama, jika variabel pada himpunan bilangan bulat
a. 5 y  1  4 y  1
b. y  3  7
4
2
2 3
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
2. PENGERTIAN
PERTIDAKSAMAAN PERSAMAAN
LINEAR SATU VARIABEL
Perasamaan Linear Satu Variabel adalah kalimat
matematika yang dihubungkan oleh tanda “ < atau >
atau ≤ atau ≥“ dan hanya memiliki satu variabel
berpangkat satu.
Contoh :
1.
2x + 1 <10
2. x – 5 > 7
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
PENYELESAIAN PERTIDAKSAMAAN
LINEAR SATU VARIABEL
1. Kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama
Contoh :
x –4<6

x–4+4<6+4
x
< 10
2. Kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama
Contoh :
3y
< 12

1
1
 3 y  .12
3
3
 y
< 4
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
BENTUK PECAHAN
Contoh :
1
4
x
5
2
1
4
 10  x  10 
5
2

2x  20


2x
20

2
2
x  10
(kedua ruas dikali dengan KPK 2 dan 5 yaitu1
(kedua ruas dikali dengan 2)
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
1. Tentukan himpunan penyelesian dari pertidaksamaan berikut, jika
peubah pada himpunan bilangan cacah :
a. 2x – 1 < 7
b. p + 5 ≥ 10
c. 4x – 2 > 2x + 5
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan beruikut,
jika variabel pada himpunan bilangan bulat :
1
1
a.
t 1 
(t  4)
2
3
3
b.
y  6
4
2
1
c.
( p  1) 
p 1
3
5
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping
Kreatif oleh : Dony ardianto, Dyah Susilawati, Fitri Andayani dan Nefta Numping